Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2018

Duduk Paling Lama Hanya 2 Jam, Jika Tidak...

Padatnya rutinitas pekerjaan disetiap hari, membuat banyak orang menghabiskan waktu di kurisi. Apalagi, kalian yang berkerja didepan komputer. Tapi ternyata, terlalu lama menghabiskan waktu dengan duduk itu bisa sangat berbahaya bagi kesehatan loh! Menurut Grace Joselini, Dokter Timnas Sepakbola Putri Indonesia di Asian Games 2018, orang yang terlalu lama duduk, sama saja dengan seorang perokok aktif.  "Setiap tiga jam kita duduk, pembulu darah itu akan terus menyempit dan insulin kita juga akan menurun dan menimbulkan beberapa penyakit," ucapnya saat ditemui AkuratHealth di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (8/11). Jika hal tersebut terus dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, bisa menyebabkan penyakit jantung dan osteoporosis. "Lemak jahat akan timbul di pembulu darah. Jika lemak lepas bisa menyebabkan penyakit jantung, dan bisa menyebabkan tulang kita menurun sebanyak 1%. Nantinya akan bisa terkena osteoporosis," lanjutnya.

Misbakhun Teringat Masa-masa Ditahan Karena Tuduhan Kasus Century

Mantan Anggota DPR Mukhamad Misbakhun , Sabtu (27/4/2013) ini, teringat ketika ia mulai ditahan di markas besar Kepolisian Negara RI karena tuduhan kasus Misbakhun terkait pemakaian Letter Of Credit palsu di Bank Century pada tanggal 26 April lalu. Lantaran tuduhan kasus Misbakhun Korupsi itu, ia dinyatakan bersalah dan dihukum setahun oleh pengadilan. Pada saat itu, Misbakhun adalah salah seorang Anggota Panitia Khusus Bank Century di DPR yang vocal mendalami kasus yang diduga melibatkan Gubernur Bank Indonesia yaitu Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta para pejabat lainnya pada tahun 2008 itu. Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan, kasus Misbakhun Korupsi yang membuat Muhammad Misbakhun harus menjalani hukuman, tidak ada kaitannya dengankasus Korupsi . Namun, kata dia, banyak masyarakat menganggap itu sebagai kasus yang membuat Misbakhun Korupsi .  "Termasuk oleh SBY (Presiden Susilo Bambang Y

Menanti Suzuki Jimny Masuk ke Indonesia

Sejak kali pertama diluncurkan 1970, Jimny mengusung konsep sebagai kendaraan yang bisa menunjang aktivitas harian hingga rekreasi.  Jimny  sudah tersebar di 194 negara. Kendaraan ini adalah model andalan Suzuki dengan angka penjualan global hingga Maret 2018 sebanyak 285 juta unit. Mini SUV itu, juga satu-satunya kendaraan 4WD kompak yang Jepang tawarkan kepada dunia. Jadi, layak jika  Jimny  memiliki nilai tersendiri.  Suzuki   Jimny  terbaru yang diluncurkan di Jepang  5 Juli 2018 membuat para pecinta mobil SUV mungil gempar.  Animonya sangat tinggi, baik di Indonesia maupun global. Lantas kapan  Jimny  terbaru bisa mendarat di Indonesia? Prediksinya bisa di sekitar 2019, lantaran di pasar India saja kemungkinan juga tahun depan. Memang tak dapat dipungkiri,  Suzuki   Jimny  memiliki karismatiknya sendiri. Seperti pada generasi pertamanya pada tahun 1970 yang mengusung ukuran bodi kecil dengan performa luar biasa di medan berat. Perubahannya dilanjutkan pada gener

Sabet Juara Dunia Bikin Eko Yuli Banjir Bonus

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi memberikan bonus besar kepada Eko Yuli Irawan, yang mendapatkan medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Berat 2018. Bonus sebesar Rp200 juta secara resmi diberikan secara simbolis oleh Menpora Imam Nahrawi kepada Eko Yuli di Media Center Kemenpora Jakarta, Kamis (8/11). "Cabang olahraga unggulan harus mendapatkan perhatian lebih. Salah satunya angkat besi. Dan kali ini Eko Yuli yang sukses menjadi juara dunia dan mencetak rekor yang mendapatkan apresiasi," kata Imam. Selain Menpora, Bonus juga diberikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo. Bonus itu diberikan Presiden Jokowi -sapaan akrab Joko Widodo- saat Eko Yuli menyambangi Istana Merdeka di Jakarta, hari ini. "Pak Presiden berikan bonus Rp250 juta untuk Pak Eko,” ungkap Imam, sebagaimana diberitakan Antara. Sementara itu, Ketua Umum PB PABBSI, Rosan Roeslani belum mau memastikan bonus yang akan diberikan kepada Eko Yuli. "Pasti a

Hati-hati Obat Substandar dan Obat Palsu Sudah Marak Beredar, Ini Dampaknya

Obat palsu dan obat substandar memantik kekhawatiran masyarakat untuk menjalani proses penyembuhan. Sangat disayangkan obat palsu dan obat substandar masih beredar di pasaran di berbagai daerah di Indonesia.  Hadirnya obat substandar dan obat palsu tentunya sangat merugikan yang mana akan sangat mengancam kesehatan seseorang. Pengaruh obat-obat tersebut makin memperburuk kondisi orang yang sedang sakit bila meminumnya. "Orang yang mengonsumsi obat palsu sudah pasti tidak akan pernah membuat sembuh penyakitnya. Malah akan memunculkan penyakit baru untuk orang tersebut," jelas Direktur Standarisasi dan PKRT BPOM RI , Dra Ratna Irawati, Apt., Mkes kepada AkuratHealth di Manhattan Hotel, Kamis, (8/11). Dampak pengaruh dari mengonsumsi kedua obat tersebut beragam, tergantung kandungan, komposisi, kondisi obat, serta penyakit yang diderita seseorang. "Umumnya begini, kalau untuk obat palsu tentu dia pasti akan mempengaruhi ginjalnya, hatinya lebih para

Ternyata Rotasi Ban Mobil Penting lho!

Salah satu upaya agar aman berkendara dan merawat ban mobil adalah dengan melakukan rotasi. Sayangnya, cara ini banyak disepelekan lantaran edukasi yang kurang serta malas melakukannya. Rotasi ban merupakan bentuk perawatan yang sangat penting. Tujuannya adalah agar menjaga keausan ban secara merata. Anton Praja, Service Advisor Tunas Daihatsu Matraman, menjelaskan, manfaat dari rotasi ban mobil adalah untuk menjaga tingkat keausan ban merata. “Tekanan  yang terjadi pada ban depan dan belakang adalah berbeda. Tergantung dari beban dan kondisi jalan,” jelasnya kepada AKURAT.CO. Rotasi ban berarti memindahkan ban dari posisi roda tertentu ke posisi lain dalam satu kendaraan yang sama. Contohnya, menukar kedua ban belakang ke depan di mobil yang digunakan. Anton menambahkan, rotasi ban dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan atau yang tercapai lebih dulu. Permukaan jalan yang tidak rata dapat menimbulkan beberapa masalah, meski pengendara sudah menjaga tekanan udara s