Skip to main content

Sabet Juara Dunia Bikin Eko Yuli Banjir Bonus


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi memberikan bonus besar kepada Eko Yuli Irawan, yang mendapatkan medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Berat 2018.

Bonus sebesar Rp200 juta secara resmi diberikan secara simbolis oleh Menpora Imam Nahrawi kepada Eko Yuli di Media Center Kemenpora Jakarta, Kamis (8/11).

"Cabang olahraga unggulan harus mendapatkan perhatian lebih. Salah satunya angkat besi. Dan kali ini Eko Yuli yang sukses menjadi juara dunia dan mencetak rekor yang mendapatkan apresiasi," kata Imam.

Selain Menpora, Bonus juga diberikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo. Bonus itu diberikan Presiden Jokowi -sapaan akrab Joko Widodo- saat Eko Yuli menyambangi Istana Merdeka di Jakarta, hari ini.


"Pak Presiden berikan bonus Rp250 juta untuk Pak Eko,” ungkap Imam, sebagaimana diberitakan Antara.

Sementara itu, Ketua Umum PB PABBSI, Rosan Roeslani belum mau memastikan bonus yang akan diberikan kepada Eko Yuli.

"Pasti ada dari kita. Kita memang berikan bukan hanya ke atlet, tapi juga ke tim yang support, termasuk sampai tukang pijatnya, pelatihnya, kita berikan," jelas Rosan.

Sumber : Akurat.co

Comments

Popular posts from this blog

Honda Ternyata Pernah Memproduksi Mesin Dua Tak

Honda merupakan perusahaan otomotif asal Jepang yang terkenal piawai dalam memproduksi kendaraan roda dua bermesin 4 tak. Honda juga terkenal dengan suara mesin sepeda motor yang halus. Usut punya usut, ternyata Honda pernah memproduksi motor bermesin 2 tak. Serinya MVX250F bermesin 250cc. Motor ini diproduksi pada tahun 1983 hingga 1984. Desain dari  Honda MVX250F  ini mengadaptasi Sport-Bike era 80-an. Sekilas tampilannya mirip Honda VF750F Interceptor yang sempat laris di pasar otomotif roda dua. Bentuk  Knalpot   Honda MVX250F . Istimewa Uniknya, motor ini memiliki 3 knalpot dan cakram depan yang tertutup. Sementara pada mesin, MVX250F menggunakan 2 tak memiliki 3 silinder dengan konfigurasi V-Engine. Motor ini hanya dipasarkan di Negara asalnya. Yaitu, Jepang selama satu tahun saja, lalu diganti dengan Honda NSR250 series yang mulai muncul pada tahun 1984 pada masanya. Sumber

Duduk Paling Lama Hanya 2 Jam, Jika Tidak...

Padatnya rutinitas pekerjaan disetiap hari, membuat banyak orang menghabiskan waktu di kurisi. Apalagi, kalian yang berkerja didepan komputer. Tapi ternyata, terlalu lama menghabiskan waktu dengan duduk itu bisa sangat berbahaya bagi kesehatan loh! Menurut Grace Joselini, Dokter Timnas Sepakbola Putri Indonesia di Asian Games 2018, orang yang terlalu lama duduk, sama saja dengan seorang perokok aktif.  "Setiap tiga jam kita duduk, pembulu darah itu akan terus menyempit dan insulin kita juga akan menurun dan menimbulkan beberapa penyakit," ucapnya saat ditemui AkuratHealth di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (8/11). Jika hal tersebut terus dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, bisa menyebabkan penyakit jantung dan osteoporosis. "Lemak jahat akan timbul di pembulu darah. Jika lemak lepas bisa menyebabkan penyakit jantung, dan bisa menyebabkan tulang kita menurun sebanyak 1%. Nantinya akan bisa terkena osteoporosis," lanjutnya.

Ternyata Rotasi Ban Mobil Penting lho!

Salah satu upaya agar aman berkendara dan merawat ban mobil adalah dengan melakukan rotasi. Sayangnya, cara ini banyak disepelekan lantaran edukasi yang kurang serta malas melakukannya. Rotasi ban merupakan bentuk perawatan yang sangat penting. Tujuannya adalah agar menjaga keausan ban secara merata. Anton Praja, Service Advisor Tunas Daihatsu Matraman, menjelaskan, manfaat dari rotasi ban mobil adalah untuk menjaga tingkat keausan ban merata. “Tekanan  yang terjadi pada ban depan dan belakang adalah berbeda. Tergantung dari beban dan kondisi jalan,” jelasnya kepada AKURAT.CO. Rotasi ban berarti memindahkan ban dari posisi roda tertentu ke posisi lain dalam satu kendaraan yang sama. Contohnya, menukar kedua ban belakang ke depan di mobil yang digunakan. Anton menambahkan, rotasi ban dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan atau yang tercapai lebih dulu. Permukaan jalan yang tidak rata dapat menimbulkan beberapa masalah, meski pengendara sudah menjaga tekanan udara s